Pohon merupakan “paru-paru dunia” sering digunakan untuk merujuk pada hutan hujan tropis, terutama di Amazon di Amerika Selatan. Hutan hujan tropis memainkan peran penting dalam menyediakan oksigen dan menyerap karbon dioksida, yang penting untuk menjaga keseimbangan iklim global.
Hutan hujan tropis, dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis dan menyimpan karbon dioksida dalam biomassa tumbuhan. Selain itu, hutan hujan tropis juga mempengaruhi pola cuaca regional dan membantu menjaga siklus air di planet ini.
Meskipun hutan hujan tropis, terutama di Amazon, sering disebut sebagai “paru-paru dunia”. Namun secara umum, pohon di seluruh dunia memainkan peran penting dalam siklus oksigen dan karbon dioksida.
Proses fotosintesis yang dilakukan oleh pohon menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan, sementara menyerap karbon dioksida dari udara. Ini penting untuk menjaga keseimbangan atmosfer, memastikan ketersediaan oksigen yang cukup untuk makhluk hidup. Dan mengurangi jumlah karbon dioksida yang bertanggung jawab atas pemanasan global.
Hutan hujan tropis bagi keseimbangan lingkungan membuatnya sering disebut sebagai “paru-paru dunia”. Karena kemampuannya dalam menghasilkan oksigen dan menyimpan karbon yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Namun, perubahan iklim dan deforestasi telah mengancam keberlangsungan hutan hujan tropis ini. Yang dapat memiliki dampak yang serius bagi iklim global dan kehidupan di Bumi secara keseluruhan.
Pentingnya pohon sebagai “paru-paru dunia” menyoroti pentingnya pelestarian hutan dan upaya-upaya untuk menanam lebih banyak pohon dalam rangka melawan perubahan iklim dan menjaga keseimbangan lingkungan. Selain itu, pelestarian hutan juga penting untuk menjaga keanekaragaman hayati, melindungi habitat satwa liar, dan mempertahankan siklus air yang penting bagi kehidupan di Bumi.